Ketertarikan saya terhadap
sejarah mempertemukan saya dengan beberapa buku yang membahas tentang sejarah
seperti Sapiens karya Yuval Noah Harari dan Guns, Germs and Steel karya Jared
Diamond. Pokok pembahasan dalam kedua buku ini sama yaitu tentang bagaimana
peradaban manusia berjalan hingga akhirnya sampai pada zaman modern saat ini. Jika
dalam buku Sapiens kita diberi penjabaran tentang tahapan yang dilalui oleh
manusia hingga akhirnya dapat membangun sebuah peradaban seperti yang kita
lihat saat ini, maka dalam buku Guns, Germs and Steel akan dijabarkan faktor apa
saja yang membuat umat manusia dapat berkembang hingga seperti saat ini. Focus Jared
Diamond dalam buku ini adalah untuk menjelaskan bagaimana sebuah peradaban
dapat lebih maju daripada peradaban yang lain, bahkan dapat menjajah peradaban
yang lain. Perkembangan manusia yang menurut Jared Diamond sangat dipengaruhi
oleh tiga aspek yang kita lihat dalam judul buku ini hingga dapat menimbulkan perbedaan
kemajuan antar bangsa-bangsa yang ada didunia.
Buku ini diawali dengan
pertanyaan yang diajukan oleh seorang teman dari Jared Diamond bernama Yali,
seorang penduduk Papua Nugini yang merasa heran dengan betapa berbedanya
peradaban bangsa eropa dan bangsa timur seperti dirinya,
“Mengapa kalian orang kulit putih membuat begitu
banyak barang berharga dan membawanya ke Papua, tapi kami orang kulit hitam
memiliki begitu sedikit barang berharga sendiri?”
Rupanya
pertanyaan sederhana ini begitu melekat dalam ingatan Jared Diamond hingga dia
memutuskan untuk membuat buku ini. Pertanyaan Yali memang terdengar seperti
sebuah pertanyaan yang sederhana, namun sayangnya jawaban untuk pertanyaan itu
ternyata tidak sesederhana itu. Misalnya ketika Yali beranggapan jika penyebab
lebih majunya bangsa eropa adalah karena kecerdasan orang-orangnya bahkan sejak
mereka masih anak-anak, namun menurut Jared Diamond hal itu tidaklah mungkin,
karena menurutnya anak-anak bangsa Yali lebih aktif dan lebih banyak melakukan
interaksi dengan anak-anak yang lain dibandingkan dengan kebanyakan anak-anak
di eropa sehingga seharusnya anak-anak bangsa Yali seharusnya lebih cerdas dari
anak-anak eropa. Jared menganggap banyak potensi luar biasa dari anak-anak
bangsa timur, tapi potensi itu digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah
yang ada di bangsa timur. Jika kecerdasan bukan merupakan faktor yang menimbulkan
perbedaan peradaban bangsa eropa dan bangsa timur, untuk menjawabnya adalah
dengan mempelajari bagaimana peradaban-peradaban itu berkembang selama ini.
Dalam
buku ini Jared Diamond menjelaskan secar rinci dan detail mengenai bagaimana perjalanan
peradaban manusia hingga mereka mengenal Guns, Germs and Steel yang menjadi faktor
utama dalam kemajuan sebuah peradaban. Misalnya menurut Jared Diamond,
munculnya faktor Germs atau kuman adalah ketika manusia memutuskan untuk mulai
menetap di suatu wilayah. Perubahan gaya hidup yang dulunya nomaden menjadi
menetap ini memicu meledaknya populasi manusia saat itu. Semakin banyaknya
manusia yang menetap di satu tempat lama kelamaan berubah menjadi pemukiman yang
berdesak-desakan, dalam kondisi ini kurangnya pengetahuan manusia zaman dulu
tentang kebersihan menjadikan pemukiman manusia itu menjadi sarang munculnya
kuman-kuman penyebab penyakit mematikan. Manusia di pemukiman tersebut
beradaptasi, namun sayangnya ketika mereka melakukan kontak dengan bangsa lain mereka
menularkan kuman-kuman penyebab penyakit itu sehingga bangsa lain itu tidak
bisa bertahan dan akhirnya dikuasai oleh bangsa pendatang.
Ada begitu
banyak faktor lain yang dibahas oleh Jared Diamond dalam menjawab pertanyaan
sahabatnya Yali, dan dalam buku Guns, Germs and Steel ini Jared Diamond
menjelasan dengan runtut dan detail mengenai faktor-faktor tersebut. Kita akan
diajak untuk memahami faktor demi faktor penyebab majunya sebuah peradaban
dengan analogi logika yang sangat masuk akal dan dekat dengan kehidupan
sehari-hari. Meskipun gaya bahasanya tidak semudah buku Sapiens namun
penjelasan yang disuguhkan dalam buku lebih terperinci dan detail, sehingga
dapat memuaskan rasa penasaran anda para pecinta sejarah peradaban manusia.
Komentar
Posting Komentar