The Black Cat and Other Stories – Edgar Allan Poe
Edgar Allan Poe merupakan soerang penulis
berkebangsaan Amerika, dengan prestasinya dalam kisah horor dan kisah detektif
membuatnya dijuluki sebagai bapak dari penulis kisah misteri. “Poe bukan
sekedar penulis kisah misteri atau suspense. Dialah perintis genre itu”
(Stephen King). Ya memang begitu pandangan para penulis dunia bergenre misteri,
cerita-cerita horor karangan Edgar Allan Poe memang sangat digemari oleh para
pembaca pada masanya, bahkan hingga saat ini para penggemar cerita karangan Poe
juga sangat banyak. Jadi untuk para pecinta genre misteri dan fiksi detektif
saya kali ini akan merekomendasikan kepada anda sebuah novel yang berisi kisah
karangan Edgar Allan Poe yaitu novel “The Black Cat and Other Stories”.
Buku ini berisi 13 cerita asli karangan Edgar Allan
Poe yang telah diterjemahkan dan dicetak ulang oleh penerbit Noura Books.
Sebenarnya daripada disebut novel buku ini lebih cocok jika disebut sebagai
kumpulan kisah misteri dan kisah detektif (memang Poe lebih condong ke penulis
kisah horor ketimbang kisah detektif), di 10 cerita pertama kita akan disajikan
dengan kisah-kisah horor karangan poe yang sudah melegenda pada masanya,
seperti cerita berjudul “The Black Cat” yang menjadi judul buku ini, The Black
Cat sebuah cerita horor yang menurut saya cukup mengerikan dan bahkan sadis
(semua cerita horor karangan Poe memang sadis) pantas dijadikan sebagai
nama buku ini karena memang cerita yang dibawakan oleh Edgar Allan Poe memang horor
dan benar-benar membuat pembaca merasakan kengerian yang ada didalam cerita. Tiga
cerita terakhir adalah kumpulan cerita detektif, “Kisah Pembunuhan Rou Morgue”
cerita pertama dalam kategori cerita detektif dalam buku ini digadang-gadang
menjadi cerita detektif pertama yang ada didunia sehingga pantas saja jika Edgar allan poe dijuluki sebagai bapak
kisah misteri dan kisah detektif. Tokoh utama dalam kisah detektif ini adalah
Chevalie Agustine Dupin, yang menangani sebuah misteri di Rou Morgue sebuah
rumah tua yang menjadi saksi bisu terjadinya pembantaian yang sangat tragis.
Madame L’espanaye temukan tewas dengan kepala yang hampir copot dari tubuhnya,
dan putrinya ditemukan didalam cerobong asap, dan yang lebih mengerikan lagi
kamar tempat kejadian itu berlangsung dalam keadaan terkunci dari dalam!!!
Meskipun pihak kepolisian menyatakan mustahil untuk mengungkap misteri ini,
namun Dupin memiliki argumen lain dalam kasus ini dan berusaha membuktikannya.
mengambil setting tempat di perancis, setting waktu dalam cerita ini disamarkan
(seperti 18-- ) sehingga membuat pembaca bertanya-tanya kapan tepatnya kisah
ini terjadi.
Buku ini merupakan sebuah buku terjemahan dengan
tata bahasa yang menurut saya bisa dibilang rumit karena ada beberapa kalimat terjemahan yang sedikit membingungkan dan membutuhkan waktu beberapa saat untuk memahami maksud dari kalimat yang ditulis, mungkin memang karena cerita karangan
Edgar Allan Poe yang menggunakan kata-kata yang puitis sehingga ketika
diterjemahkan kedalam bahasa indonesia kata-katanya menjadi aneh, juga banyak
kata-kata dalam bahasa perancis yang bertebaran disana-sini yang tidak
diartikan. Namun untuk saya sendiri cukup menikmati baik cerita horor maupun
cerita detektif yang ada di buku ini, meskipun harus membancanya beberapa kali
agar dapat memahami alur ceritanya.
makasi ya kak sudah di review
BalasHapusPaket internet axis