Langsung ke konten utama

Review Crime And Punishment – Fyodor Dosteyovsky

 

img src: https://i.gr-assets.com/images/S/compressed.photo.goodreads.com/books/1494307172l/35101197._SY475_.jpg

Mengambil tema filosofis dan psikologi saya kira novel ini akan menjadi novel dengan pilihan kata yang berat dan pembahasan tentang  keilmuan yang membosankan, nyatanya ini adalah salah satu novel yang paling seru yang pernah saya baca. Unsur criminal yang diambil dan sedikit bumbu pertarungan logika khas detektif membuat novel ini begitu menegangkan dan membuat pembaca ikut merasakan keseruan yang dipaparkan dalam ceritanya. Novel karya penulis Rusia ini juga dikatakan sebagai salah satu mahakarya dan mendapat berbagai pujian baik lainnya. Sang penulis sendiri digadang-gadang telah mempengaruhi banya penulis hebat asal Rusia lainnya seperti Aleksandr Solzhenitsyn dan Anton Chekhov, filsuf Friedrich Nietzsche dan Jean-Paul Sartre. Karya-karyanya juga telah diterjemahkan ke kebih dari 150 bahasa, dan atas pencapainnya ini Fyodor Dosteyovsky dinilai sebagai salah satu novelis terbesar dalam sastra dunia melalui beberapa karyanya yang dianggap sangat berpengaruh.

Dalam novelnya yang ini Fyodor Dosteyovsky menceritakan pergulatan batin seorang mantan mahasiswa miskin bernama Raskolnikov. Mahasiswa cerdas ini terpaksa harus putus kuliah karena keadaan keuangannya yang memprihatinkan, namun ambisinya yang besar dan keyakinannya untuk menciptakan hal yang besar telah membuatnya membenarkan segala cara melalui pemikirannya yang filosofis. Buah hasil dari pemikirannya ini adalah sebuah tindakan kejahatan yaitu pembunuhan terhadap Alya Ivanovna seorang wanita tua rentenir dan lintah darat yang digambarkan telah menyengsarakan hidup banyak orang. Sayangnya dalam aksi kriminalnya tersebut Raskolnikov dipergoki oleh saudara ipar sang rentenir yang juga menjadi korban kejahatan Raskolnikov. Meskipun telah memikirkan dengan matang-matang aksinya dan banyak keadaan yang mendukung dirinya, namun nyatanya rasa bersalah tetap menggelayuti hati si karakter utama. Konflik batin yang muncul dalam diri Raskolnikov inilah yang menjadi pengaruh besar jalannya cerita kedepannya, mulai dari mimpi buruk, rasa dicurigai, halusinasi berlebihan yang bahkan membuatnya jatuh sakit. Semakin keadaan berpihak kepadanya maka semakin berat siksaan yang dialami oleh Raskolnikov seolah kenyataan itu menjadi tambahan beban batinnya. Awalnya tak ada yang curiga dengan perilaku aneh Raskolnikov, orang-orang justru kasihan terhadap dirinya, hingga akhirnya dia bertemu dengan seorang detektif bernama Porfiry, sejak awal pertamuannya sang detektif sudah curiga akan keterlibatan Raskolnikov dalam pembunuhan sang rentenir tua. Porfiry kemudian mulai menjebak Raskolnikov dalam scenario yang membuatnya mengakui kesalahannya.

Novel ini merupakan novel psikologi yang menurut saya lumayan berat namun eksekusi yang dilakukan oleh sang penulis membuatnya jadi mudah dinikmati oleh para pembaca. Kita dapat melihat dengan jelas penderitaan yang dialami oleh karakter utama karena perbuatannya, bagaimana ketidaktahuan orang-orang sekitarnya yang menganggap dirinya tak bersalah malah semakin memperburuk keadaan mental sang tokoh utama. Sebuah novel yang unik menurut saya karena pengambilan sudut pandang yang juga unik. Saya rasa pengambilan sudut pandang inilah yang juga membuat novel ini disebut sebagai salah satu mahakarnya yang sangat berpengaruh dalam sastra dunia. Akhirnya pengampunan dirasakan oleh si tokoh utama ketika dia mendapatkan hukuman atas perbuatannya, sebuah solusi yang tidak umum karena pada titik itulah si tokoh utama akhirnya dapat berdamai dengan batinnya.

Sebuah novel klasik yang unik. Cerita yang disuguhkan juga tak biasa dan luar biasa menarik. Karena ini sebuah novel dari penulis Rusia jadi bahasa asli novel ini sudah pasti rusia, namun sudah banyak versi terjemahan dalam bahasa inggris maupun Indonesia. Untuk terjemahan bahasa inggrisnya menggunakan bahasa yang lumayan tinggi, mungkin dibutuhkan level pemahaman bahasa inggris yang menengah untuk memahaminya. Untuk terjemahan bahasa Indonesia sendiri saya kurang tau karena bukunya sendiri agak susah didapatkan di kota-kota tertentu. Untuk rating saya akan memberi 4.5/5 karena buku ini memberi sudut pandang yang baru dan pembahasannya yang menarik. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] The Black Cat and other stories - Edgar Allan Poe

The Black Cat and Other Stories – Edgar Allan Poe Edgar Allan Poe merupakan soerang penulis berkebangsaan Amerika, dengan prestasinya dalam kisah horor dan kisah detektif membuatnya dijuluki sebagai bapak dari penulis kisah misteri. “Poe bukan sekedar penulis kisah misteri atau suspense. Dialah perintis genre itu” (Stephen King). Ya memang begitu pandangan para penulis dunia bergenre misteri, cerita-cerita horor karangan Edgar Allan Poe memang sangat digemari oleh para pembaca pada masanya, bahkan hingga saat ini para penggemar cerita karangan Poe juga sangat banyak. Jadi untuk para pecinta genre misteri dan fiksi detektif saya kali ini akan merekomendasikan kepada anda sebuah novel yang berisi kisah karangan Edgar Allan Poe yaitu novel “The Black Cat and Other Stories”. Buku ini berisi 13 cerita asli karangan Edgar Allan Poe yang telah diterjemahkan dan dicetak ulang oleh penerbit Noura Books. Sebenarnya daripada disebut novel buku ini lebih cocok jika disebut sebagai kumpu

Buku untuk Dibaca – Erick Namara

Mungkin semua orang sudah mengetahui bahwa fungsi buku bacaan adala untuk dibaca, namun tentunya hal itu akan terdengar agak aneh bila kata-kata “Buku untuk Dibaca” digunakan sebagai judul sebuah buku. Menarik! Itulah hal pertama yang ada dipikran saya ketika saya menemukan buku tersebut di sebuah toko buku, sampul buku berwarna emas semakin membuat saya penasaran buku apa sebenarnya itu. Akhirnya setelah berkeliling mencari novel bergenre misteri dan kisah detektif kesukaan saya, akhirnya saya mengalah dan menuruti rasa penasaran saya dan masuklah buku berjudul “Buku untuk Dibaca” kedalam keranjang belanjaan. Saya sempat “mengabaikan” buku tersebut karena terlalu asyik menikmati kisah-kisah baru dari novel yang saya beli hingga akhirnya saya merasa jenuh (mungkin karena alur dari novel misteri yang menguras tenaga), kemudian barulah “Buku untuk Dibaca” tersebut terlirik oleh pandangan saya. Saya pun mulai mebacanya, buku ini terbagi menjadi 3 bagian yaitu love, life and hope, dise

Review Journey to The Center of The Earth – Jules Verne

B agaimana jadinya jika jauh di bawah tanah yang kita injak ini ternyata terdapat rongga yang sangat besar, bahkan saking besarnya rongga itu memiliki laut, pulau dan bahkan iklim sendiri! Sebuah teori yang terdengar gila buka? Tapi yang lebih gila lagi adalah kenyataan bahwa teori ini muncul dari seorang penulis yang menerbitkan karyanya pada tahun 1864. Dia adalah Jules Verne, seorang penulis berkebangsaan Perancis yang dikenal sebagai perintis genre Fiksi Ilmiah ( Sci-Fi). Memang kebanyakan karya beliau bertema fiksi ilmiah yang dianggap mendahului masanya. Selain Journey to The Center of The Earth karya-karya terkenal lainnya seperti Twenty Thousand League Under the Sea, Around The World in Eighty Days, dan From The Earth to The Moon juga bergenre fiksi ilmiah. Membayangkan tahun terbitnya karya-karya beliau pada pertengahan tahun 1800an pasti akan membuat kita terheran-heran dengan betapa liarnya imajinasi sang penulis. Lalu bagaimana kisah petualangan ke dalam perut bumi ini? Say