Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Cerpen Jangan Menggali Terlalu Dalam

Jangan Menggali Terlalu Dalam Sudah seminggu ini sedang ramai pembicaraan dengan topik pembunuh berantai di desaku. Topik ini muncul stelah ditemukannya tiga mayat ditempat acak jiga dalam seminggu ini. Hal ini membuat para orang tua khawatir dengan anak mereka, begitupun orang tuaku. "Yah, hari ini gabisa main sampek sore dong" kataku kepada kedua teman sebayaku andri dan siba "Iyanih, payah... Padahal minggu kemaren masih bisa main bola sampek petang" andri menimpali dengan nada kesal Siba yang kelihatan tidak tertarik dengan pembicaraan kami beranjak, kemudian menata lagi tiga batang kayu yang sejak tadi kita pakai untuk menentukan siapa yang menjadi penjaga dalam permainan petak umpet kami. "Mau lanjut main gak nih?" katanya, setelah selesai menata batang kayu tersebut menjadi bentuk piramida. "Oke, satu kali aja yah, udah sore nih..." kata andri Kamipun mulai berbaris di belakang batang kayu piramida yang disusun oleh siba

Cerpen Kau Tak Bisa Mengelabuhi Maut

Kau Tak Bisa Mengelabuhi Maut Alkisah, pada dahulu kala disuatu daerah, hiduplah seorang saudagar yang sangat kaya. Dia memiliki tanah yang luas dan harta yang melimpah, saking banyaknya harta yang dimiliki orang-orang mengatakan bahwa hartanya tak akan habis meski untuk tujuh turunan. Sang saudagar juga disegani oleh masyarakat di daerah dia tinggal selain karena hartanya yang banyak juga karena dirinyalah daerah tersebut dikenal hingga seluruh negeri. Namun sayangnya tak semua hal tentang sang saudagar ini adalah hal yang baik, sang saudagar memiliki banyak sifat buruk, salah satunya adalah "sombong". Sang saudagar sering berjalan-jalan di sekitar daerah tempat dia tinggal hanya untuk memamerkan kuda mahalnya dan pakaian serta perhiasan yang dikenakannya. Dia selalu ditemani oleh dua pengawalnya yang juga menaiki kuda mahal dan pakaian yang bagus, sambil sesekali mengomentari tentang kehidupan di daerahnya, bahkan tak jarang ia juga mengolok-olok orang-orang yang m

Review The Magic Library - Jostein Gaarder dan Klaus Hagerup

The Magic Library - Jostein Gaarder & Klaus Hagerup The magic library adalah buku karya jostein gaarder kedua yang pernah saya baca. Design cover yang menarik dan melihat nama jostein gaarder sebagai penulis cukup membuat saya menenteng buku ini kesana kemari sembari mencari buku menarik lain di toko buku. Satu hal yang ada difikiran saya ketika melihat buku karya Jostein & Hagerup ini adalah kelas filsafat seperti pada karya Jostein lain yang menjadi best seller, Dunia Sophie. Sebenarnya ada banyak buku Jostein yang berjajar di etalase toko buku terakhir kali saya mengunjunginya, dan semua buku itu menarik perhatian saya, namun karena bingung harus memilih yang mana akhirnya saya memutuskan untuk membeli buku dengan sampul yang paling menarik. Dan pilihan itu jatuh kepada buku ini. selamat, The Magic Library!!  Memang saya mengharapkan pelajaran filsafat dari buku ini, mungkin karena buku terakhir karya jostein yang saya baca membahas tentang filsafat. Sayangnya say

Review Rahvayana - Sujiwo Tejo

Rahvayana - Sujiwo Tejo Satu hal yang membuat saya tertarik kepada buku ini adalah kata pengantar yang terdapat di bagian belakang buku (saya kurang tahu apa istilahnya), disana dikatakan bahwa jiwa rahwana terus hidup sebagai gelembung-gelembung atau jisim yang bertebaran, dan siapapun bisa dihinggapi gelembung sehingga tertarik untuk menulis kisah tentang rahwana atau hanya sekedar sebagai pembaca dari buku ini yang berkisah tentang rahwana. Mungkin saja saya telah dihinggapi oleh gelembung itu beberapa kali, yaitu kali pertama melihat buku ini, kemudian kali kedua ketika saya membeli dan kemudian membacanya, lalu kali ketiga ketika saya menulis tentang buku ini serta tentang rahwana yang menjadi tokoh utama dalam buku rahvayana ini. Menyenangkan bagi saya membayangkan seakan menjadi salah satu bagian dari sebuah kisah yang sangat terkenal, yah meakipun hanya sebagai pembaca. Setidaknya saya pernah tau ada sebuah kisah yang sangat menakjubkan dan saya menjadi salah satu generasi

Review Buku Anak Asuh Bernama Indonesia

Anak Asuh Bernama Indonesia - Emha Ainun Najib Saya tidak tahu apakah buku ini memang cocok untuk direview atau apa yang akan saya tulis ini patut disebut review atau tidak, jadi saya hanya akan menuliskan bagaimana pendapat saya tentang buku ini dan bagaimana pengalaman saya selama membaca buku ini. Buku Anak Asuh Bernama Indonesia ini merupakan buku pertama dari total 3 daur yang ditulis oleh Emha Ainun Najib (cak Nun). Dan buku ini merupakan buku kedua karangan cak Nun yang pernah saya baca. Sejujurnya saya sangat tertarik untuk membaca semua buku karangan beliau, jadi mungkin ledepannya akan ada beberapa buku beliau lagi yang akan saya bahas. Tentu saja saya hanya membahas tentang buku-buku yang pernah saya baca, dan semua yang ada dalam tulisan saya ini adalah murni sebagai pendapat saya mengenai buku ini. Buku ini berisi tentang pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh penulis terhadap generasi penerus atau seluruh lapisan masyarakat yang diberi titipan oleh para pendah

Review novel Dunia Sophie - Jostein Gaarder

Review buku Dunia Sophie - Jostein Gaarder Jika anda adalah seorang yang tertarik dengan pembahasan mengenai dunia filsafat, menurut saya anda harus membaca buku ini. Buku ini menjelaskan tentang dunia filsafat bahkan sejak pertama kali filsafat itu sendiri dicetuskan dan bagaimana perkembangannya hingga zaman modern, ya bisa dibilang ini merupakan buku tentang sejarah filsafat dan juga novel secara bersamaan.  Novel ini berkisah tentang Sophie Amundsend yang akan berulang tahun ke 15, tiba-tiba pada suatu hari ia menemukan sepucuk surat yang ditujukan kepadanya. Meskipun surat itu hanya berisi sebuah pertanyaan yang biasa saja (menurutku), namun isi surat itu berhasil membuat si sophie ini penasaran. Belum selesai rasa penasarannya pada satu hal surat-surat lain berdatangan dengan pertanyaan lain yang semakin membuat sophie kecil memiliki banyak pertanyaan-pertanyaan aneh (ibu sophie menganggap hal itu demikian). Dari sinilah pelajaran filsafat sophie dimulai, dituntun oleh men