Mengambil tema filosofis dan psikologi saya kira novel ini akan menjadi novel dengan pilihan kata yang berat dan pembahasan tentang keilmuan yang membosankan, nyatanya ini adalah salah satu novel yang paling seru yang pernah saya baca. Unsur criminal yang diambil dan sedikit bumbu pertarungan logika khas detektif membuat novel ini begitu menegangkan dan membuat pembaca ikut merasakan keseruan yang dipaparkan dalam ceritanya. Novel karya penulis Rusia ini juga dikatakan sebagai salah satu mahakarya dan mendapat berbagai pujian baik lainnya. Sang penulis sendiri digadang-gadang telah mempengaruhi banya penulis hebat asal Rusia lainnya seperti Aleksandr Solzhenitsyn dan Anton Chekhov , filsuf Friedrich Nietzsche dan Jean-Paul Sartre . Karya-karyanya juga telah diterjemahkan ke kebih dari 150 bahasa, dan atas pencapainnya ini Fyodor Dosteyovsky dinilai sebagai salah satu novelis terbesar dalam sastra dunia melalui beberapa karyanya yang dianggap sangat berpengaruh. Dalam nove
B agaimana jadinya jika jauh di bawah tanah yang kita injak ini ternyata terdapat rongga yang sangat besar, bahkan saking besarnya rongga itu memiliki laut, pulau dan bahkan iklim sendiri! Sebuah teori yang terdengar gila buka? Tapi yang lebih gila lagi adalah kenyataan bahwa teori ini muncul dari seorang penulis yang menerbitkan karyanya pada tahun 1864. Dia adalah Jules Verne, seorang penulis berkebangsaan Perancis yang dikenal sebagai perintis genre Fiksi Ilmiah ( Sci-Fi). Memang kebanyakan karya beliau bertema fiksi ilmiah yang dianggap mendahului masanya. Selain Journey to The Center of The Earth karya-karya terkenal lainnya seperti Twenty Thousand League Under the Sea, Around The World in Eighty Days, dan From The Earth to The Moon juga bergenre fiksi ilmiah. Membayangkan tahun terbitnya karya-karya beliau pada pertengahan tahun 1800an pasti akan membuat kita terheran-heran dengan betapa liarnya imajinasi sang penulis. Lalu bagaimana kisah petualangan ke dalam perut bumi ini? Say